Ikutsama
Tuesday, 29 April 2014
Friday, 18 April 2014
Haram mendoakan keamanan kepada orang kafir
HARAM untuk mendoakan 'keamanan' kepada orang kafir yang meninggal dunia dalam keadaan KAFIR dengan ucapan seperti 'Rest In Peace (RIP) sedangkan terang-terang tempatnya di dalam neraka yg tiada ketenangan bagi orang yg kufur !
Walau bagaimanapun ucapan simpati dan takziah kepada keluarga si mati adalah diharuskan. Firman Allah SWT:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَن يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَىٰ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
Tidaklah dibenarkan bagi Nabi dan orang-orang yang beriman, meminta ampun bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang itu kaum kerabat sendiri, sesudah nyata bagi mereka bahawa orang-orang musyrik itu adalah ahli neraka. (QS. At-Taubah: 113)
Sunday, 28 July 2013
17 alasan ulama Islam mengkafirkan kaum Syi’ah
SEJUMLAH tujuh belas doktrin Syi’ah yang selalu mereka sembunyikan dari kaum muslimin sebagai bagian dari pengamalan doktrin taqiyah (menyembunyikan Syi’ahnya). Ketujuh belas doktrin ini terdapat dalam kitab suci Syi’ah:
- Dunia dengan seluruh isinya adalah milik para imam Syi’ah. Mereka akan memberikan dunia ini kepada siapa yang dikehendaki dan mencabutnya dari siapa yang dikehendaki (Ushulul Kaafi, hal.259, Al-Kulaini, cet. India).Jelas Doktrin semacam ini bertentangan dengan firman Allah SWT QS: Al-A’raf 7: 128, “Sesungguhnya bumi adalah milik Allah, Dia dikaruniakan kepada siapa yang Dia kehendaki”. Kepercayaan Syi’ah diatas menunjukkan penyetaraan kekuasaan para imam Syi’ah dengan Allah dan doktrin ini merupakan aqidah syirik.
- Ali bin Abi Thalib yang diklaim sebagai imam Syi’ah yang pertama dinyatakan sebagai dzat yang pertama dan terakhir, yang dhahir dan yang bathin sebagaimana termaktub dalam surat Al-Hadid, 57: 3 (Rijalul Kashi hal. 138).Doktrin semacam ini jelas merupakan kekafiran Syi’ah yang berdusta atas nama Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dengan doktrin semacam ini Syi’ah menempatkan Ali sebagai Tuhan. Dan hal ini sudah pasti merupakan tipu daya Syi’ah terhadap kaum muslimin dan kesucian aqidahnya.
- Para imam Syi’ah merupakan wajah Allah, mata Allah dan tangan-tangan Allah yang membawa rahmat bagi para hamba Allah (Ushulul Kaafi, hal. 83).
- Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib oleh Syi’ah dikatakan menjadi wakil Allah dalam menentukan surga dan neraka, memperoleh sesuatu yang tidak diperoleh oleh manusia sebelumnya, mengetahui yang baik dan yang buruk, mengetahui segala sesuatu secara rinci yang pernah terjadi dahulu maupun yang ghaib (Ushulul Kaafi, hal. 84).
- Keinginan para imam Syi’ah adalah keinginan Allah juga (Ushulul Kaafi, hal. 278).
- Para imam Syi’ah mengetahui kapan datang ajalnya dan mereka sendiri yang menentukan saat kematiannya karena bila imam tidak mengetahui hal-hal semacam itu maka ia tidak berhak menjadi imam (Ushulul Kaafi, hal. 158).
- Para imam Syi’ah mengetahui apapun yang tersembunyi dan dapat mengetahui dan menjawab apa saja bila kita bertanya kepada mereka karena mereka mengetahui hal ghaib sebagaimana yang Allah ketahui (Ushulul Kaafi, hal. 193).
- Allah itu bersifat bada’ yaitu baru mengetahui sesuatu bila sudah terjadi. Akan tetapi para imam Syi’ah telah mengetahui lebih dahulu hal yang belum terjadi (Ushulul Kaafi, hal. 40).Menurut Al-Kulaini (ulama besar ahli hadits Syi’ah), Bahwa Allah tidak mengetahui bahwa Husein bin Ali akan mati terbunuh. Menurut mereka Tuhan pada mulanya tidak tahu karena itu Tuhan membuat ketetapan baru sesuai dengan kondisi yang ada. Akan tetapi imam Syi’ah telah mengetahui apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu menurut doktrin Syi’ah Allah bersifat bada’ (Ushulul Kaafi, hal. 232).
- Para imam Syi’ah merupakan gudang ilmu Allah dan juga penerjemah ilmu Allah. Para imam Syi’ah bersifat Ma’sum (Bersih dari kesalahan dan tidak pernah lupa apalagi berbuat Dosa). Allah menyuruh manusia untuk mentaati imam Syi’ah, tidak boleh mengingkarinya dan mereka menjadi hujjah (Argumentasi Kebenaran) Allah atas langit dan bumi (Ushulul Kaafi, hal. 165).
- Para imam Syi’ah sama dengan Rasulullah Saw (Ibid).
- Yang dimaksud para imam Syi’ah adalah Ali bin Abi Thalib, Husein bin Ali, Ali bin Husein, Hassan bin Ali dan Muhammad bin Ali (Ushulul Kaafi, hal. 109)
- Al-Qur’an yang ada sekarang telah berubah, dikurangi dan ditambah (Ushulul Kaafi, hal. 670). Salah satu contoh ayat Al-Qur’an yang dikurangi dari aslinya yaitu ayat Al-Qur’an An-Nisa’: 47, menurut versi Syi’ah berbunyi: “Ya ayyuhalladziina uutul kitaaba aaminuu bimaa nazzalnaa fie ‘Aliyyin nuuran mubiinan”. (Fashlul Khitab, hal. 180).
- Menurut Syi’ah, Al-Qur’an yang dibawa Jibril kepada Nabi Muhammad ada 17 ribu ayat, namun yang tersisa sekarang hanya 6660 ayat (Ushulul Kaafi, hal. 671).
- Menyatakan bahwa Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan, Muawiyah, Aisyah, Hafshah, Hindun, dan Ummul Hakam adalah makhluk yang paling jelek di muka bumi, mereka ini adalah musuh-musuh Allah. Siapa yang tidak memusuhi mereka, maka tidaklah sempurna imannya kepada Allah, Rasul-Nya dan imam-imam Syi’ah (Haqqul Yaqin, hal. 519 oleh Muhammad Baqir Al-Majlisi).
- Menghalalkan nikah Mut’ah, bahkan menurut doktrin Syi’ah orang yang melakukan kawin mut’ah 4 kali derajatnya lebih tinggi dari Nabi Muhammad Saw. (Tafsir Minhajush Shadiqin, hal. 356, oleh Mullah Fathullah Kassani).
- Menghalalkan saling tukar-menukar budak perempuan untuk disetubuhi kepada sesama temannya. Kata mereka, imam Ja’far berkata kepada temannya: “Wahai Muhammad, kumpulilah budakku ini sesuka hatimu. Jika engkau sudah tidak suka kembalikan lagi kepadaku.” (Al-Istibshar III, hal. 136, oleh Abu Ja’far Muhammad Hasan At-Thusi).
- Rasulullah dan para sahabat akan dibangkitkan sebelum hari kiamat. Imam Mahdi sebelum hari kiamat akan datang dan dia membongkar kuburan Abu Bakar dan Umar yang ada didekat kuburan Rasulullah. Setelah dihidupkan maka kedua orang ini akan disalib (Haqqul Yaqin, hal. 360, oleh Mullah Muhammad Baqir al-Majlisi).
Ketujuhbelas doktrin Syi’ah di atas, apakah bisa dianggap sebagai aqidah Islam sebagaimana dibawa oleh Rasulullah Saw. dan dipegang teguh oleh para Sahabat serta kaum Muslimin yang hidup sejak zaman Tabi’in hingga sekarang? Adakah orang masih percaya bahwa Syi’ah itu bagian dari umat Islam? Menurut Imam Malik dan Imam Ahmad, barangsiapa yang tidak MENGKAFIRKAN aqidah Syi’ah ini, maka dia termasuk Kafir.
Semua kitab tersebut diatas adalah kitab-kitab induk atau rujukan pokok kaum Syi’ah yang posisinya seperti halnya kitab-kitab hadits Imam Bukhari, Muslim, Ahmad bin Hambal, Nasa’i, Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah bagi kaum Muslimin. Oleh karena itu, upaya-upaya Syi’ah untuk menanamkan kesan bahwa Syi’ah adalah bagian dari kaum Muslimin, hanya berbeda dalam beberapa hal yang tidak prinsip, adalah dusta dan harus ditolak tegas !!!.
Sumber: Risalah Mujahidin, edisi 9, th 1 Jumadil Ula 1428 / Juni 2007
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2011/12/31/17123-17-alasan-ulama-islam-mengkafirkan-kaum-syiah.html#sthash.YJI8tZZ5.dpuf
Monday, 12 November 2012
Syaikh Muaz al-Khatib dilantik sebagai Presiden "Gabungan Kuasa-Kuasa Revolusi dan Pakatan Pembangkang Syria".
Mesyuarat pemimpin pembangkang Syria semalam telah sepakat melantik Syaikh Muaz al-Khatib sebagai Presiden "Gabungan Kuasa-Kuasa Revolusi dan Pakatan Pembangkang Syria".
Mesyuarat tersebut yang diadakan di Doha semalam adalah un
Mesyuarat tersebut yang diadakan di Doha semalam adalah un
tuk menyatukan semua pembangkang-pembangkang Syria dan sebagai persediaan untuk membentuk kerajaan Syria selepas kejatuhan rejim Basyar. Ia juga bertujuan mendesak kuasa-kuasa luar agar memberi sokongan kepada kebangkitan rakyat Syria.
Gabungan tersebut banyak melakukan usaha-usaha ke arah menggulingkan rejim Basyar melalui gerak kerja yang dilakukan hasil pakatan pembangkang negara Syria.
Syaikh Ahmed Muaz Khatib Al-Hasani dilahirkan di Dimasyq pada 1960 dan merupakan anak kepada seorang ulama' Syria, Syaikh Muhammad Abu Al-Farj Al-Khatib. Beliau merupakan ulama' dan bekas imam Masjid Umawi yang begitu ditakuti oleh rejim Basyar. Merupakan seorang pakar Geofizik dan undang-undang Instisusi Syaikh Badr Al-Din Al-Hasani.
Pernah memimpin persatuan Geologi Syria dan Persatuan Sains Psikologi Syria. Beliau pernah ditangkap beberapa kali sekitar tahun 2011 dan 2012 dalam usaha beliau untuk menggulingkan rejim Basyar.
Perkembangan ini pasti akan merungsingkan rejim Basyar.
Gabungan tersebut banyak melakukan usaha-usaha ke arah menggulingkan rejim Basyar melalui gerak kerja yang dilakukan hasil pakatan pembangkang negara Syria.
Syaikh Ahmed Muaz Khatib Al-Hasani dilahirkan di Dimasyq pada 1960 dan merupakan anak kepada seorang ulama' Syria, Syaikh Muhammad Abu Al-Farj Al-Khatib. Beliau merupakan ulama' dan bekas imam Masjid Umawi yang begitu ditakuti oleh rejim Basyar. Merupakan seorang pakar Geofizik dan undang-undang Instisusi Syaikh Badr Al-Din Al-Hasani.
Pernah memimpin persatuan Geologi Syria dan Persatuan Sains Psikologi Syria. Beliau pernah ditangkap beberapa kali sekitar tahun 2011 dan 2012 dalam usaha beliau untuk menggulingkan rejim Basyar.
Perkembangan ini pasti akan merungsingkan rejim Basyar.
Subscribe to:
Posts (Atom)